test

News

Senin, 9 Oktober 2023 11:22 WIB

Berkaca Kasus Dua Jasad Depok, Apsifor: Mari Tingkatkan Kepedulian Sosial

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Nathanael Nathanael E.J Sumampouw saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Kasus kematian dua jasad ibu dan anak Grace-David di perumahan Cinere, Depok, dinyatakan tidak adanya unsur pidana dan terindikasi memiliki rating tertinggi perihal bunuh diri.

Terkait dengan hal itu, Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Nathanael E.J Sumampouw memberikan imbauan kepada masyarakat perihal lingkungan sekitarnya.

"Saya pikir dari kasus ini ada pembelajaran yang sangat penting bagi masyarakat, bagaimana kami menghimbau mari kita tingkatkan kepedulian sosial kita," ujar Nathanael dalam keterangannya dikutip Senin (9/10/2023).

Adapun yang dimaksud Nathanael dalam hal tersebut yakni orang yang berada di sekitar seperti tetangga, orang yang dikenal, dan juga khususnya anggota keluarga.

"Orang yang kita ketahui mulai menunjukkan perilaku menarik diri secara sosial, atau menunjukkan perilaku alienasi diri," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi bersama dengan pihak lain menyimpulkan hasil dari penyelidikan dan analisis yang dilakukan bahwa dua jasad di Depok bernama Grace (64) dan David (38) meninggal dunia karena bunuh diri.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan kedua korban mengurung dan bunuh diri di kamar mandi.

"Bahwa mereka adalah melakukan bunuh diri ataupun suicide dengan cara mengurung diri di ruangan sempit seluas 1,8 x 1 meter itu dengan tinggi 2,3 meter," ujar Hengki saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/10/2023).

Lebih lanjut, Hengki menyampaikan bahwa dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan, dengan menjaga sterilitasnya, seluruh pintu terkunci dari dalam. Di dalam kamar mandi ditemukannya kedua jenazah juga didapati adanya bantal untuk bersender.

"Jadi ditutup semua jendela-jendela, kamar mandi sempit itu dan ditemukan di situ bantal atau senderan termasuk Nyonya Grace dan David, semua sudah dipersiapkan bantal untuk berdiam, mengurung diri dalam kamar mandi ataupun ruang tersebut," kata Hengki.

"Kemudian itu juga terkunci dari dalam, sehingga tim olah TKP datang, itu terganjal oleh jenazah David. Jadi bisa diberitakan oleh rekan-rekan sekalian bahwa memang ini dikunci dari dalam, terganjal oleh jenazah, semua ditutup dan tidak ada DNA lain kecuali DNA anak dan ibu," jelasnya

BERITA TERKAIT