test

News

Senin, 23 Oktober 2023 16:06 WIB

Emak-emak Marah di Commuter Line Karena Bau Sepatu, Diturunkan Petugas

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Sebuah video emak-emak marah di KRL. (Foto: PMJ/Berita Jakarta).

PMJ NEWS -  Sejumlah video beredar di media sosial memperlihatkan adanya percekcokan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) atau Commuter Line Bogor-Jakarta antara emak-emak dan perempuan lainnya. Salah satunya yakni diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna lensa_berita_jakarta.

“Kejadian di KRL Jakarta-Bogor. Jadi ibu ibu ini gak ngebolehin orang berdiri di depan dia karena katanya dia sensitif, orang selonjoran juga gak boleh. Sampe akhirnya ada mba-mba menyilangkan kaki dia malah marah? Sampe dia narik kaki mba mba itu,” tulis keterangan di unggahan akun Instagram tersebut.

Menanggapi hal itu, External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 18.38 WIB.

“Yang mana salah seorang pengguna perempuan membuat kegaduhan di kereta ketujuh dari belakang,” ujar Leza dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Mendapatkan informasi hal tersebut, lanjut Leza, petugas kemudian mendatangi lokasi di dalam kereta yang terjadi kegaduhan itu untuk menanyakan awal mulanya.

“Berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa salah seorang pengguna tidak suka jika terdapat pengguna lain yang berdiri di depannya saat duduk,” ucapnya.

Tak hanya itu, perempuan itu juga memarahi pengguna lain yang kakinya berselonjor. Pun juga dengan pengguna yang di sampingnya terkena imbas karena menyilangkan kaki yang membuatnya marah dan merobek Tote bag hingga berujung cekcok.

“Petugas kami menanyakan kembali kepada Ibu tersebut dan beliau menjelaskan bahwa tidak suka mencium aroma sepatu, aroma tersebut membuat kepalanya pusing,” paparnya.

Petugas yang berada di lokasi kemudian berupaya menenangkan situasi lantaran mengganggu penumpang lainnya.

“Akhirnya petugas menurunkan Ibu tersebut di Stasiun Pasar Minggu dikarenakan tidak dapat tenang,” katanya.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk saling menghormati dan menghargai sesama pengguna agar selama di dalam commuter line tetap kondusif dan nyaman,” tandasnya.

BERITA TERKAIT