PMJ NEWS - Petai yang dikenal dengan aroma dan rasanya yang khas ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini bahkan sering digunakan sebagai obat herbal.

Di indonesia, petai jadi salah satu makanan yang cukup digemari. Sayuran ini dapat dimakan mentah, ditumis atau diolah menjadi berbagai campuran hidangan yang enak untuk disantap.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/12/2023), berikut sederet manfaat konsumsi petai bagi kesehatan tubuh:

1. Mengontrol Gula Darah
Petai merupakan salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah. Hal ini terjadi berkat kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol di dalam petai yang mampu mencegah lonjakan kadar gula darah.

2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat petai selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mampu menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan kalium di dalam petai yang mampu menjaga denyut jantung dan tekanan darah tetap stabil.

3. Mengatasi Infeksi
Beberapa studi di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak petai terlihat dapat membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Temuan ini memberi petunjuk bahwa petai berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur.

Meski begitu, data tersebut belum dapat menyimpulkan bahwa manfaat petai terbukti efektif dan aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi.

4. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Petai merupakan sumber serat yang baik. Dengan mencukupi asupan serat yang cukup, Anda akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.

Tak hanya itu, tingginya serat dalam petai juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dorongan untuk makan berlebihan bisa berkurang. Hal ini tentunya bisa membantu menjaga berat badan Anda tetap ideal.

5. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C pada petai memiliki manfaat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu, antioksidan pada buah ini juga berperan penting untuk menangkal radikal bebas pada tubuh yang berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskuler.

Kendati begitu, perlu diingat hal tersebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan berbagai manfaat petai di atas secara medis.