test

News

Kamis, 29 Februari 2024 13:37 WIB

Pimpin Rapim Polri, Kapolri Beri Arahan Pengamanan Mudik Hingga Pilkada

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait pengamanan mudik hingga Pilkada Serentak 2024 dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2024.

Rapim yang berlangsung di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024), merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo saat Rapim TNI-Polri 2024.

"Di sisi lain juga tetap memiliki tugas-tugas pokok yang harus kita kawal dan kita jaga. Sebentar lagi kita masuk di Bulan Ramadan, yang sebentar lagi di Bulan Maret," ungkap Kapolri Sigit.

"Ini juga membutuhkan perhatian khusus, karena akan terjadi pergerakan mudik yang sangat besar. Yang tentunya juga harus mampu kita amankan. Di samping tentunya wilayah-wilayah yang akan ditinggalkan pemudik di tengah situasi menghadapi situasi Pemilu," sambungnya.

Setelah Ramadan dan Idul Fitri, lanjut Sigit, event internasional di Bali akan menjadi fokus pengamanan Polri berikutnya. "Setelah itu kita akan menghadapi event internasional di Bali yang dihadiri oleh 43 negara. Ini memerlukan perhatian khusus," ujarnya.

Tidak hanya itu, Kapolri juga menyatakan pengamanan Pilkada Serentak 2024 juga menjadi fokus pengamanan. Sigit mengaku akan mempersiapkan pengamanan Pilkada secara matang.

"Setelah itu kita akan menghadapi Pilkada serentak di semua daerah. Karena ada 37 provinsi harus melaksanakan kegiatan dan juga kabupatennya. Dan ini semuanya butuh kesiapan dari Polri khususnya, sebagai penanggungjawab kamtibmas," terangnya.

Terkait dengan situasi kamtibmas pasca Pemilu 2024, Sigit memastikan hal ini tentu menjadi perhatian. Meskipun ada sedikit dinamika, menurutnya situasi keamanan kini kondusif.

"Tugas kita, bagaimana kemudian pertumbuhan ekonomi yang sudah ada betul-betul bisa kita pertahankan. Tentunya tugas kita semua untuk mengawali. Karena sulit, tidak mudah, namun kita yakin kalau kita semua bisa bersatu, kita jaga jangan sampai terjadi polarisasi,"tukasnya.

BERITA TERKAIT