test

News

Senin, 18 Maret 2024 11:36 WIB

2.364 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Demo di DPR dan KPU-Bawaslu

Editor: Hadi Ismanto

Personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di depan gedung MPR/DPR RI. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Sebanyak 2.364 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang bakal dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di beberapa titik di Jakarta, di antaranya Kantor KPU-Bawaslu RI dan gedung DPR RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan anggota gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan instansi terkait.

"Kami melibatkan sejumlah 2.730 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi terkait. Adapun 1.087 personil ditempatkan di DPR dan KPU-Bawaslu 1.277 personil," ungkap Susatyo Purnoo Condro kepada wartawan Senin (18/3/2024).

Susatyo menjelaskan, para personil gabungan itu nantinya akan berjaga di depan gedung DPR dan sekitarnya. Hal ini guna mengantisipasi massa merusak pagar gedung DPR dan membakar ban.

Selain itu, sejumlah personel juga dikerahkan untuk mencegah agar massa tidak masuk dan menutup jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) yang berada di depan gedung DPR.

Terkait penutupan arus lalu lintas di sekitar DPR, lanjut Susatyo, hanya bersifat situasional. Dia menyebut hal tersebut tergantung pada dinamika dan eskalasi massa di lapangan.

"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah slipi," terangnya.

Lebih lanjut Susatyo juga mengimbau kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.

"Lakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib," tukasnya.

BERITA TERKAIT