PMJ - Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang sudah gugur ketika menjalankan tugas mulianya telah mencapai 400 orang lebih hingga Jumat (03/05/2019). Ketua KPU RI Arief Budiman, menerangkan, pihaknya masih terus mendata dan memverifikasi hal tersebut. "KPU sampai hari ini terus mendata penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia pada masa tugas penyelenggaraan Pemilu. Sampai hari ini kalau enggak salah sudah sampai 400," tuturnya, di kawasan Jakarta Barat, Jumat (03/05/2019). Adapun data pada hari ini Kamis (02/05/2019), petugas KPPS yang meninggal baru sebanyak 382 orang dan yang sakit maupun luka-luka sebanyak 3.538 orang. Arief kembali menjelaskan, bahwa proses verifikasi administratif seperti pendataan nama, alamat dan tempat bertugas telah dilakukan terhadap 400 orang tersebut oleh KPU kabupaten/kota masing-masing. Walaupun telah memverifikasi data administratifnya, Arief mengaku belum dilakukan verifikasi faktualnya. Menurut Arief, ia harus sangat berhati-hati dalam memverifikasi data petugas yang mengalami sakit maupun wafat dalam bertugas. "Mudah-mudahan tidak dalam waktu yang terlalu lama semua bisa diselesaikan. Hanya KPU memang harus berhati-hati betul," katanya lagi. Di tempat yang sama, menurut Arief, anggaran dana santunan untuk saat ini baru ada kurang lebih sebanyak Rp40 miliar. "Yang sudah disiapkan, sampai sekarang kita masih menganggarkan kurang lebih Rp40 miliar," tutupnya. (FER).