test

Entertainment

Jumat, 3 Mei 2024 16:11 WIB

Lima Kali Terjerat Narkotika, Polisi Pastikan Rio Reifan Tak Direhabilitasi

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Artis Rio Reifan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menetapkan artis Rio Reifan (RR) sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika setelah ditangkap pada hari Jumat (26/4/2024) malam.

Rio ditetapkan sebagai tersangka atas penyalahgunaan narkotika dan mulai menjalani penahanan sejak hari Senin (29/4/2024) setelah menjalani pemeriksaan dan pengecekan kesehatan.

"Serangkaian kegiatan penggeledahan di rumah tersebut berhasil mengamankan 3 paket klip plastik narkotika jenis sabu dengan berat 1,17 gram," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Syahduddi menambahkan, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan terhadap tersangka Rio menunjukkan positif narkotika. Dia menyebut, polisi juga mengamankan barang bukti ekstasi dan obat keras.

"Diamankan juga setengah butir narkotika jenis ekstasi warna hijau dan dengan berat 0,36 gram dan 12 butir psikotropika merek Merci Atarax Aprazolam kategori golongan psikotropika," tuturnya.

Lebih lanjut Syahduddi mengatakan, kasus narkotika Rio kali ini tidak ada proses rehabilitasi. Pasalnya, ini sudah menjadi yang kelima kalinya tersangka terjerat kasus penyalahgunaan narkotika.

"Kita berpedoman kepada telegram Kabareskrim Polri, bahwa terkait pelaku narkoba yang sudah berkali-kali ditangkap maka tidak ada proses rehabilitasi, kita akan lakukan proses hukum sebagaimana pengenaan pasal Undang-undang 35 tahun 2009 tentang narkotika dan Undang-Undang psikotropika," terangnya.

Sementara berkaitan dengan kasus narkoba Rio Reifan tersebut, lanjut Syahduddi, pihaknya saat ini tengah memburu sosok yang menjadi pemasok narkotika tersangka yang berinisial BB.

"Dari hasil pendalaman dilakukan oleh penyidik bahwa memang mendapatkan barang ataupun narkotika jenis sabu dari seseorang apa yang saat ini sedang menjadi salah satu target operasi kita," tukasnya.

BERITA TERKAIT