PMJ - Polresta Tangerang bersama Polda Banten masih menyelidiki kasus pembunuhan dua anak disertai bunuh diri dan pembakaran rumah akibat cekcok suami istri di daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Polisi kini tengah menunggu hasil otopsi.

"Perkembangan kasusnya saat ini kita masih menunggu hasil otopsi," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).

Menurut Ade, jenazah ayah dan dua anak sudah dipindahkan kerumah sakit untuk mengetahui hasil otopsi. "Para korban berada di RSUD Balaraja sedang dilakukan otopsi," ujar Ade.

Sebelumnya, warga Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang terdiri dari Ayah dan dua anak laki-laki meninggal dunia di dalam rumah.

Kejadian bermula pada Rabu 10 Juni 2020 sekitar pukul 20.30 WIB di kediaman R dan L. Saat itu pasangan suami-istri (Pasutri) itu tengah cekcok dan sempat dilerai oleh keluarga L serta membawa L pulang ke rumah orang tuanya.

Pada esok harinya sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, warga sekitar mendengar ledakan yang bersumber dari rumah R. Warga pun langsung bergegas menuju rumah korban dan mendobrak rumah korban.

"R ditemukan tergantung di dalam kamar depan di atas tumpukkan limbah. Anak pertamanya insial NC (14) ditemukan dalam kamar depan dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GAR (3) ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala dibawah kaki ke atas," kata Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro, Kamis kemarin.(Fjr/Hdi)