PMJ - Polisi masih mengejar pelaku pemerasan di warteg Mamoka Bahari, Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun perburuan tersebut terkendala pemberitaan yang masif dan serangan netizen lewat media sosial.

"Kendalanya yang bersangkutan ini target kita, posisinya dia tahu sedang dicari polisi karena sosial medianya diserang sama netizen, dianya jadi parno-lah," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choirsaat saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2020).

Menurut Fajrul, petunjuk dan informasi yang mengarah ke target sudah ada titik terang. Namun karena merasa ketakutan akibat diserang di media sosial oleh netizen, akhirnya dia pun melarikan diri. "Karena banyak banget yang serang dia, baik dari media sosialnya, dari teleponnya," ujarnya.

Akibatnya, kata Fajrul, polisi kembali melakukan penyelidikan ulang. Mencari keterangan dari saksi-saksi yang merupakan orang terdekat para pelaku dan pihaknya kemudian mengerucutkan lagi.

"Kalau memang sudah ditangkap, pasti dikabari. Kalau terlalu diekspos gini kan 'parno' dia, dia pasti mengucilkan diri. Dia pasti tahu pergerakannya ke orang-orang terdekat. Ini yang agak menyusahkan kita juga," tandasnya.

Sebagai informasi, hingga malam ini polisi telah mengamankan dua tersangka. Mereka adalah HW (21) dan AF (21). HW diamankan di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Sementara AF ditangkap dirumahnya Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Satreskrim Polres Jakarta Selatan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.(Hdi)