PMJ – Oknum tidak bertanggung jawab melemparkan bom Molotov ke perkarangan rumah milik Sularto (51), warga Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gaming, Sleman, Yogyakarta.

Akibatnya rumah Sularto rusak di mana kaca jendela pecah dan membakar kursi hingga gorden.

Untuk diketahui, rumah ini ditinggali Sularto bersama istrinya Ngadilah dan anaknya serta kakaknya. Ngadilah mengungkapkan, peristiwa pelemparan molotov itu terjadi sekira pukul 02.45 WIB.

Saat itu, dirinya sudah bersiap pergi ke pasar. Korban memang bangun tidur pada pukul 02.00 WIB dan sudah mandi serta memasak air. Kemudian, sekira pukul 02.30 WIB dirinya melaksanakan salat lima waktu.

“Saat itu, saya sedang melipat rukuh (mukena) terdengar kaca pecah,” beber Ngadilah, di rumahnya, Rabu (11/12/2019).

Melihat ada api, suaminya keluar dari pintu belakang. Waktu itu, sejumlah warga juga sudah keluar rumah dan sempat melihat ada dua orang pelaku pria yang mengendarai sepeda motor matic.

Masyarakat yang berusaha mengejar, tetapi kesulitan karena hanya lari, sedangkan pelaku memacu sepeda motornya.
“Yang terkena lemparan kaca, membakar gorden dan kursi. Tetangga yang memadamkan,” katanya lagi.

Ngadilah sendiri mengaku tidak tahu menahu kejadian tersebut. Keluarganya juga tidak pernah mempunyai musuh atau ada masalah dengan siapa pun. Bahkan, kehidupannya cukup damai dan tidak pernah ada gejolak. “Yang mengancam juga tidak ada,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humad Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Yulianto membenarkan adanya aksi perusakan menggunakan botol yang diberikan bahan bakar.

Usai kejadian petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari korban. “Kita masih dalam penyelidikan dan semoga pelaku segera tertangkap,” harapnya menegaskan. (FER).