PMJ – Veby Mega Indah yang merupakan jurnalis Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang bertugas di Hong Kong kini dilaporkan pada Kamis (03/09/2019), menjadi buta permanen pada mata kanannya lantas ditembak dengan peluru karet polisi Hong Kong.

Veby sedang meliput protes di Hong Kong pada Minggu (29/09/2019) lalu di Wan Chai, Hong Kong, ketika kacamata pelindungnya tertembak peluru karet dan melukai mata kanannya.

“Dia diberitahu (oleh dokter) bahwa pupil matanya pecah oleh kekuatan tumbukan (peluru). Persentase pasti dari kerusakan permanennya hanya dapat diketahui setelah operasi,” demikian kata pengacara Michael Vidler dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Hong Kong, John Tse Chun-chung, jurnalis Suara Hong Kong News tersebut dikabarkan akan melanjutkan kasus bersama kuasa hukumnya dengan sebuah pengaduan tertulis.

“Kami telah mengirimkan simpati kami kepada jurnalis dan menghubungi dia melalui perwakilan dari Konsulat Indonesia. (Namun) Dia mengatakan dia perlu istirahat dan menolak untuk memberikan pernyataan kepada polisi, tetapi dia akan mengajukan keluhan melalui pengacaranya nanti,” kata Chun-chung.

Sebelumnya, KJRI juga sudah memantau keadaan Veby dan kebutuhannya, serta menyatakan akan akan menyiapkan segala bantuan dan pendampingan untuknya.

“KJRI langsung berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat dan rekan-rekan wartawan untuk memastikan kondisi (yang bersangkutan) dan menyiapkan segala bantuan dan pendampingan kepada (yang bersangkutan).” jelas KJRI Hong Kong dalam sebuah pernyataan di Facebook. (DEW/ FER)