test

Hukrim

Rabu, 25 September 2019 15:06 WIB

Astaga Hoax Lagi, Gas Air Mata Polisi Dibilang Kadaluarsa

Editor: Redaksi

Beredar luas di media sosial. (Foto : PMJ/Medsos).
PMJ- beredar di media sosial sebuah foto yang menampilkan peluru gas air mata kedaluarsa yang digunakan oleh polisi. Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, membantah kabar hopax tersebut. "Polisi gunakan gas air mata yang masih standar (bukan kadaluarsa)," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019). Foto tersebut viral setelah salah satu akun dia sosial FaceBook @RynoEnm yang memposting foto tersebut. Foto tersebut menampilkan sebuah suasana malam dengan pembatas jalan yang sudah dalam posisi berantakan. [caption id="attachment_42773" align="aligncenter" width="909"] Beredar luas di media sosial. (Foto : PMJ/Medsos).[/caption] "Pantesan perih bet. Wong gas air mata nya aja udah kadaluarsa," tulis caption di dalam foto tersebut. Seperti diketahui, aksi demo mahasiswa di depan DPR pada Selasa (24/9) kemarin berakhir dengan ricuh. Massa dan polisi terlibat bentrokan, sehingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata beberapa kali ke arah massa untuk membubarkan aksi demo tersebut. Massa juga merusak sejumlah fasilitas umum. Massa juga sempat masuk ke jalan tol hingga menutup akses jalan pengendara. Sementara, Polda Metro Jaya mencata sebanyak 265 mahasiswa menjadi korban luka-luka. Sebanyak 39 polisi juga tak luput mengalami luka-luka atas insiden kericuhan itu.(Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT