test

News

Rabu, 11 Maret 2020 18:40 WIB

Wakapolri Minta Mahasiswa Tak Terjebak Politik Identitas

Editor: Hadi Ismanto

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan keterangan (Foto: PMJ News/Fjr)

PMJ - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengajak para mashasiswa untuk melawan politik identitas. Pasalnya, tindakan tersebut berpotensi memecah belah bangsa.

"Ini tentu saja dapat menganggu demokrasi di Indonesia. Maksimalkan dan eksplorasi kemampuan kalian sebagai bentuk perlawanan terhadap politisasi identitas," tegas Gatot dalam keterangannya, Rabu (11/03/2020).

Belakangan memang Indonesia tengah diterpa persoalan penuh tendensi dan akhirnya bermuara pada persoalan identitas yang dipolitisasi. Namun, Gatot menyatakan bahwa masih banyak cara untuk mencegah politik identitas tersebut.

"Caranya dengan menjaga demokrasi dalam kebhinnekaan. Sehingga demokrasi tidak diartikan kebebasan yang sebebas-bebasnya. Tetapi kebebasan yang taat terhadap rule of law," tuturnya.

Gatot pun meminta kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa supaya tak terjebak dalam politisasi identitas itu. Karenanya, ia menghimbau agar mahasiswa yang memiliki pemahaman lebih berberan menjaga NKRI.

"Para mahasiswa dan mahasiswi punya tanggung jawab yaitu menjalankan peran sebagai guardian of value, menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dan Pancasila, serta akar persatuan dan kesatuan," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT