test

News

Kamis, 17 Oktober 2019 06:06 WIB

Pidato Tahunan Pemimpin Hong Kong Berakhir Ricuh

Editor: Redaksi

Kericuhan saat Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam menyampaikan pidatonya. (Foto: Dok Net).

PMJ – Pidato tahunan pemimpin Hong Kong, Carrie Lam berakhir ricuh pada Rabu (16/10/2019) waktu setempat, karena parlemen oposisi yang melancarkan protes dengan poster dan teriakan di dalam ruang pidato.

"Lima tuntutan, tidak kurang satu pun!” teriak para legislator di ruang rapat.

Lima tuntutan yang dimaksud pun merupakan semua hal yang telah diminta para pengunjuk rasa termasuk hak pilih dan penyelidikan independen terhadap dugaan kekerasan kepolisian terhadap demonstran.

Kericuhan saat Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam menyampaikan pidatonya. (Foto: Dok Net).

Poster pemimpin Hong Kong perempuan pertama tersebut terlihat dengan dirinya memperlihatkan tangannya yang penuh dengan darah, menggambarkan bahwa Lam merupakan figur yang patut disalahkan atas kericuhan di seluruh negara otonom tersebut.

"Kedua tangannya basah kuyup dengan darah. Kami berharap Carrie Lam mundur dan berhenti. Dia tidak memiliki kemampuan tata kelola. Dia tidak cocok untuk menjadi kepala eksekutif,” demikian kata salah satu parlemen oposisi Tanya Chan, dilansir laman BBC.

Sekedar informasi, pidato pemimpin Hong Kong memang biasanya dilakukan setiap tahun. Namun, kesempatan Lam tersebut terpaksa dibatalkan karena situasi yang tidak kondusif dan harus dilanjutkan melalui video yang ditayangkan di seluruh negara otonom tersebut. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT