PMJ – Demo penolakan larangan menggunakan masker ketika menjalankan protes di Hong Kong membuat layanan kereta bawah tanah sulit untuk berjalan kembali hingga hari ini Senin (07/10/2019).

Ribuan demonstran kembali turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa di seluruh kota untuk memprotes keputusan pemimpin Hong Kong Carrie Lam dalam melarang penutupan wajah di demonstrasi.

Disebut sebagai anti-demokrasi, larangan tersebut sudah tidak pernah digunakan sejak setengah abad lalu, ketika terakhir kali digunakan pada era kolonial Hong Kong.

Meskipun sah untuk dilakukan, Lam dikritik para demonstran telah mengotori demokrasi yang ada di Hong Kong, sesuatu yang dijanjikan sejak Hong Kong bergabung dengan Tiongkok “Satu Negara, Dua Sistem”.

Jalur hukum yang ditempuh juga gagal pada hari Minggu (06/10/2019), ketika pengadilan tinggi Hong Kong menolak upaya dari anggota parlemen pro-demokrasi untuk mencabut hukum darurat. (DEW/ FER)