test

News

Kamis, 24 Desember 2020 17:15 WIB

Meski Wajib PCR Test, Bali Masih Jadi Destinasi Favorit Wisatawan

Editor: Hadi Ismanto

Pulau Dewata, Bali memiliki magnet tersendiri yang mampu menarik wisatawan. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Pemerintah baru saja mengeluarkan aturan baru protokol kesehatan jelang liburan Natal dan Tahun Baru. Antara lain penerapan membawa hasil PCR Test bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Bali.

"Hingga saat ini, Bali masih menjadi tujuan atau destinasi favorit," ungkap Direktur Operasional PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid saat ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Selasa (21/12/2020) lalu.

Dengan besarnya animo ini, Wasid mengimbau kepada calon penumpang untuk mempersiapkan dokumen perjalanan, terutama pemeriksaan kesehatan berupa tes swab PCR atau rapid test antigen jauh hari sebelum jadwal keberangkatan.

Polda Metro Jaya gelar tes usap (swab test) antigen secara gratis. (Foto: PMJ News/ Adi)
Polda Metro Jaya gelar tes usap (PCR test) antigen secara gratis. (Foto: PMJ News/ Adi)

"Kami mengimbau, menyarankan agar mengurus dokumen terutama untuk validasi dokumen kesehatan jauh-jauh hari sebelum jadwal penerbangan. Bisa disesuaikan dengan jangka masa berlaku PCR test atau masa rapid antigen," tuturnya.

Sebelumnya, Relation Manager AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira menyebut pihaknya mewajibkan wisatawan menunjukkan hasil tes PCR antigen Covid-19. Syarat tes PCR itu mulai diterapkan dari tanggal 19 Desember 2020 hingga 4 Januari 2020 mendatang.

Namun, persyaratan PCR antigen tersebut tidak menyurutkan animo masyarakat yang untuk berkunjung ke Bali. Terbukti saat ini tercatat ada 11.607 orang tiba di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai per 20 Desember lalu.

"Tanggal 19 Desember ada 5.318 penumpang dan tanggal 20 ada 6.289 penumpang tiba di Bali," ujar Taufan, Senin (21/12/2020) lalu.

Menurut Taufan, ada empat penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pemeriksaan berbasis antigen. "Ada yang positif kalau untuk yang antigen itu 4 (orang). Langsung proses prosedur penanganan pasien Covid-19 oleh Satgas," tukasnya.

BERITA TERKAIT