test

News

Sabtu, 12 Juni 2021 18:28 WIB

Jokowi: Kita Tunjukkan pada Dunia, Bali Destinasi Wisata Aman Dikunjungi

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Sekkab)

PMJ NEWS -  Presiden Joko Widodo membuka secara virtual Pesta Kesenian Bali ke-43 pada Sabtu (12/6/2021).

Penyelenggaraan acara ini melibatkan ribuan seniman dari berbagai komunitas dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan terukur.

"Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-43 ini merupakan bukti bahwa dalam tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas masyarakat Bali tetap tumbuh," tutur Jokowi.

"Kemudian tampil dengan cara-cara baru untuk terus mewarnai panggung seni dunia," ujar Jokowi menambahkan.

Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Sekkab)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Sekkab)

Untuk diketahui, Pesta Kesenian Bali mengangkat tema "Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi" yang berarti bahwa jiwa yang paripurna merupakan napas pohon kehidupan.

Presiden Jokowi sangat mengapresiasi pilihan tema tersebut.

"Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi," sambung Jokowi.

Masih dari keterangan Jokowi, warisan-warisan sastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah dan beradaptasi perlu dibuka kembali.

Dan, juga dikembangkan untuk diambil pelajaran dan kaitannya terhadap pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Selanjutnya, Jokowi menuturkan, kunci utama dari pemulihan ekonomi Bali ialah penanganan pandemi di mana disiplin terhadap protokol kesehatan harus terus diterapkan.

Berikutnya, vaksinasi dilakukan secara cepat dan masif, serta PPKM mikro berbasis banjar dan desa adat di Bali harus diefektifkan untuk mencegah penularan.

"Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Jokowi turut mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan para seniman.

Dan, juga seluruh masyarakat Bali yang mampu untuk terus berkarya, mengekspresikan seni, dan terus mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan prokes yang ketat dan terukur.

BERITA TERKAIT