test

News

Sabtu, 6 November 2021 11:43 WIB

Komisi I: Fit and Proper Test Panglima TNI Digelar Terbuka dan Tertutup

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid saat rapat fit and proper test calon Panglima TNI. (Foto: PMJ News/Polri TV).

PMJ NEWS - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI. Rapat Dengar Pendapat Umum ini akan digelar terbuka, sedangkan penyampaikan visi-misi berlangsung tertutup.

"Mekanisme RDPU kita, yang pertama, penyampaian visi-misi calon Panglima TNI dilaksanakan secara terbuka, penyampaian strategi dan kebijakan dilaksanakan secara tertutup," jelas Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid di ruang rapat Komisi I DPR, Sabtu (6/11/2021).

"Alokasi waktu calon Panglima TNI untuk menyampaikan visi-misi adalah 30 menit," sambungnya.

Setelah visi-misi dan penyampaian strategi kebijakan, kata Meutya, agenda fit and proper test dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dari masing-masing fraksi di DPR. Tahap ini dilaksanakan secara tertutup.

"Pendalaman tanya-jawab dari fraksi-fraksi masing-masing fraksi, Bapak-Ibu kapoksi tolong dicatat, diberi waktu 7 menit. Jawaban calon Panglima TNI terhadap pertanyaan dari fraksi diberikan alokasi selama 20 menit, dilaksanakan secara tertutup," terangnya.

Kemudian, uji kelayakan calon Panglima TNI dilanjutkan dengan pendalaman dari sesi tanya-jawab sebelumnya. Tahapan ini nantinya juga berlangsung secara tertutup.

"Pendalaman tanya-jawab masing-masing anggota diberi waktu kurang-lebih 3 menit, dilaksanakan secara tertutup, dan kemudian calon Panglima TNI menjawab, diberi alokasi waktu kurang-lebih 20 menit, dilaksanakan secara tertutup," tukasnya.

BERITA TERKAIT