test

Hukrim

Jumat, 17 Desember 2021 18:26 WIB

Oknum Polisi yang Tolak Laporan Pencurian di Jaktim Dikenai Sanksi Etik

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ Yeni).

PMJ NEWS -  Aipda Rudi Pandjaitan yang merupakan anggota Polsek Pulogadung dikenai sanksi etik dan administrasi setelah menjalani sidang kode etik pada Jumat (17/12/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan Aipda Rudi menjalani sidang kode etik usai melakukan penolakan terhadap laporan seorang warga yang menjadi korban pencurian.

"Kemudian putusan daripada sidang yang telah dijalankan dan dilaksanakan tadi, yakni menetapkan Aipda Rudi Pandjaitan terbukti sah melanggar Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011," kata Zulpan kepada wartawan.

Atas putusan tersebut, Aipda Rudi Pandjaitan kemudian dikenai sanksi etika dan sanksi administratif.

Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ Yeni).
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ Yeni).

"Dijatuhkan sanksi etika dan administratif," lanjutnya.

Selain itu, Aipda Rudi juga akan dipindahtugaskan dari Polda Metro Jaya ke wilayah yang bersifat demosi.

"Namun disini Polda Metro Jaya akan memberikan rekomendasi dan usulan ke Mabes Polri terhadap pemindahan yang bersangkutan ke daerah berbeda dan bersifat demosi tersebut," pungkasnya.

Sebagai informasi, Aipda Rudi Pandjaitan menolak laporan seorang warga yang menjadi korban pencurian yang dialaminya di kawasan Jakarta Timur.

Korban melalui akun Twitternya @kumalameta menceritakan bahwa dirinya sempat melaporkan pencurian itu ke Polsek Pulogadung, namun anggota polisi yang bernama Aipda Rudi ini menyarankan korban untuk pulang dan menenangkan diri.

Aipda Rudi juga mengatakan kepada korban bahwa percuma mencari pelakunya.

"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya 'lagian ibu ngapain sih punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada bicara tinggi," tulis unggahan tersebut.

BERITA TERKAIT