PMJ NEWS - Komite Daerah Penanggulangan dan Pengkajian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (PP KIPI) Sulawesi Selatan menjelaskan, kematian dua warga di Kabupaten Bone tak terkait dengan vaksinasi.

Hal itu terungkap usai Komda KIPI Sulsel bersama Balai Pengawasan Obat dan Makassar (BPOM) beserta Kementerian Kesehatan melakukan investigasi mendalam.

Ketua Komda KIPI Sulsel, dr Martira mengungkapkan, pihaknya memperoleh informasi berkenaan kematian dua warga Kabupaten Bone yang diduga akibat vaksinasi pada tanggal 26 Desember 2021.

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya turun bersama BPOM dan Kemenkes melakukan investigasi pada 28 Desember 2021.

"Hasil dari investigasi itu kami melakukan pengkajian dan menyimpulkan penyebab kematian almarhum S (Seleng) dan almarhumah pelajar ANW tidak terkait dengan vaksinasi Covid-19," beber Martira kepada awak media, Kamis (6/1/2021).

Masih dari keterangannya, beberapa saat usai mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada 23 Desember 2021, hasil pengkajian Seleng mempunyai riwayat hipertensi lama, dan dibuktikan dengan pemeriksaan tekanan darah.

"Pasien tidak rutin minum obat dan tidak rutin kontrol ke dokter. Selama tahun 2021 juga almarhum telah mengalami rawat inap empat kali karena sakit," tandasnya.