test

News

Jumat, 4 Februari 2022 14:20 WIB

Kasus Tes Covid-19 Bumame, Kemenkes: Pengawasan dan Sanksi Diatur Pemda

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Bumame Farmasi tempat tes Covid-19. (Foto: PMJ News/Instagram @bumame_farmasi)

PMJ NEWS - Viralnya kasus seorang perempuan yang marah-marah lantaran mendapatkan hasil tes PCR palsu padahal dirinya belum melakukan tes di salah satu lokasi Bumame Farmasi masih menjadi perbincangan.

Kementerian Kesehatan RI menilai, hal tersebut terjadi lantaran adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan karyawan penyedia layanan PCR dan antigen di lokasi tersebut.

"Kalau human error berarti ada prosedur internal dan SOP yang harus dipatuhi," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmidzi, Jumat (4/2/2022).

Menurut Nadia, jika kesalahan yang dilakukan karyawan tersebut merugikan konsumen maka sudah pasti terjadi pelanggaran SOP.

Adapun dalam hal ini, Kemenkes menyerahkan sepenuhnya pengawasan dan penyedia jasa layanan PCR dan antigen ke Pemerintah Daerah setempat. Termasuk pemberian sanksi jika terdapat pelanggaran.

"Sanksi dan pengawasan ada di Pemerintah Daerah," jelasnya.

Sebelumnya, pihak Bumame Farmasi juga sudah buka suara terkait viralnya hasil tes diduga palsu yang didapatkan seorang wanita. Pihak Bumame Farmasi mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Dengan segala kerendahan hati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD," kata Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja.

"Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan. Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR," imbuh James.

James menyatakan, pihaknya telah memberikan teguran keras terhadap staf terkait dan berjanji agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Saya akan memastikan kejadian ini tidak akan terulang kembali di cabang Bumame Farmasi manapun serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi agar kedepannya kami bisa melayani seluruh klien/customer kami dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT