test

News

Rabu, 18 Januari 2023 09:06 WIB

Kapolri Minta Jajarannya Dampingi Pemda Terkait Penggunaan Anggaran

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda. (Foto: PMJ News/Dok Humas Polri)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah kepolisian menyiapkan strategi untuk mitigasi inflasi di Indonesia akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.

Hal itu disampaikan Sigit di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi' di SICC Sentul, Bogor, Selasa (17/1/2023).

"Rekan-rekan kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan," ungkap Sigit.

Kapolri menjelaskan, Polri harus menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Selain itu, kepolisian mengawal anggaran negara sebagai shock absorber, penguatan investasi dan hilirisasi industri, serta menjaga pasar domestik.

Terakhir, lanjut Sigit, personel kepolisian harus bersinergi dengan TNI dan seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas). Terlebih, menurut Sigit, saat ini Indonesia memasuki tahun politik.

"Dan terakhir stabilitas kamtibmas sebagai prasyarat karena kita memang harus menjaga apalagi kita masuk tahun politik," ucapnya.

Sigit juga menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah Indonesia untuk memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah (pemda). Salah satunya terkait dengan penggunaan anggaran.

"Sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana di daerah. Saya minta pada rekan-rekan, khususnya satgas dan yang terlibat di dalamnya untuk betul-betul berikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran," terangnya.

Kapolri berharap penggunaan APBN ataupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi. Menurutnya, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya ingatkan jangan dari kita yang menjadi bagian masalah. Kita membimbing. Jadi yang benar mendampingi Pemda. Sehingga tidak ada lagi keraguan gunakan dana-dana yang ada," tukasnya.

BERITA TERKAIT