test

News

Rabu, 11 Oktober 2023 12:24 WIB

Buka KTT AIS 2023, Jokowi Ajak Peserta Kolaborasi Atasi Masalah Kelautan

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum 2023. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-negara Kepulauan dan Negara Pulau (Archipelagic and Island States Forum) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Rabu (11/10/2023) pagi.

Dalam pidato pembuka, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin negara kepulauan dan negara pulau untuk memperkuat kerjasama atasi masalah kelautan.

"Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum. Sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut," ungkap Jokowi.

"Laut bukanlah pemisah antardaratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan, laut justru perekat dan penghubung antardaratan," sambungnya seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Menurut Jokowi, semua negara kepulauan dan negara pulau bersama-sama menghadapi tantangan kompleks yang saling berkaitan satu sama lain, misalnya persoalan seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut.

Jokowi mencontohkan, jika membuang sampah di daratan belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain, namun jika membuangnya di lautan maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia.

"Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama," tuturnya.

Presiden menyampaikan, KTT AIS Forum 2023 merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan pada tiga hal utama yang perlu didorong bersama.

Pertama solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas sebagi prinsip yang menjadi pegangan bersama; kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima; dan terakhir, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan.

"Kepentingan negara kepulauan dan kepentingan negara berkembang secara konsisten terus Indonesia suarakan, baik di KTT G20 tahun lalu maupun di KTT ASEAN dan KTT AIS tahun in," terangnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.

"Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir, marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk and work together," tukasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam pembukaan KTT AIS Forum 2023 ini di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

BERITA TERKAIT