test

News

Kamis, 21 Desember 2023 12:06 WIB

Libur Nataru, Tarif Tol Diskon 10 Persen di Tanggal Ini Saja

Editor: Fitriawan Ginting

Tol Cipali Jawa Tengah menjadi lintasan utama pemudik dan juga untuk liburan di Pulau Jawa. (Foto : PMJ/Gtg).

PMJ NEWS -  Masyarakat akan memanfaatkan libur natal dan tahun baru 2024 untuk libur bersama keluarga atau pulang ke kampung halaman. Untuk memberi kenyamanan dan juga keringanan, sejumlah pengelola tol akan memberikan potongan tarif sebesar 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, dan sebaliknya pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) nanti.

Diskon tarif tol ini akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik, dan dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.

Disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, potongan tarif tol 10 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus. Bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus, melakukan tap in dari GT Cikampek Utama dan melakukan tap out di GT Kalikangkung, serta sebaliknya.

Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.

"Potongan tarif 10 persen akan berlaku selama 3 hari yakni pada arus mudik Natal (21 Desember 2023), arus balik Natal (28 Desember 2023), serta arus balik Tahun Baru (3 Januari 2024). Untuk jam pemberlakuan potongan tarif yaitu mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, atau berlaku 24 jam, pada tanggal yang telah ditentukan tersebut. Potongan tarif akan diberlakukan untuk semua golongan kendaraan," terang Lisye, Kamis (21/12/2023).

Ditambahkan Lisye, pemberlakuan diskon tarif tol 10 persen ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.

"Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik periode libur Nataru 2023/2023. Juga dalam rangka menjaga kecepatan rata-rata dari Jakarta menuju Semarang sekitar 70 km per jam, atau dengan menempuh waktu sekitar kurang dari 6 jam jika tanpa berhenti," tandasnya.

BERITA TERKAIT