PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Barat menyampaikan hasil pendalaman dari penyelidikan kasus pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang melibatkan asisten dari artis Saipul Jamil.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan bahwa pihaknya menangkap dua orang tersangka yang juga merupakan korban dalam kasus narkotika tersebut.

"Setelah dilaksanakan kegiatan penyelidikan terhadap pihak yang terlibat di dalam peristiwa kekerasan yang dialami oleh asisten (Saipul Jamil) atas nama S, penyidik berhasil mengamankan dua orang," ungkap Syahduddi dalam konferensi pers, Jumat (12/1/2024).

Syahduddi menuturkan, dua tersangka tersebut atas nama RP alias Ucok (26), yang mana dalam penangkapan asisten Saipul Jamil terekam kamera menggunakan jaket dan helm berwarna hitam.

"Peran pada saat peristiwa itu menjambak rambut tersangka penyalahguna narkoba atas nama S dan memukul bibir tersangka (asisten Saipul Jamil) dengan menggunakan tangan kanan," jelasnya.

Sedangkan satu tersangka lain yakni atas nama I alias Busuk (32), dimana tersangka dalam video viral penangkapan asisten Saipul Jamil menggunakan jaket berwarna merah maroon dan helm berwarna abu-abu.

"Dengan telah diamankannya dua orang warga masyarakat yang terlibat di dalam peristiwa pemukulan dan juga mencaci maki dengan menggunakan kata-kata kasar, yang melakukan tindakan pemukulan dan juga intimidasi adalah bukan anggota Polri," tuturnya.

Adapun terhadap kedua tersangka tersebut, polisi menjeratnya dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara.

Dijelaskan Syahduddi, kedua tersangka dalam pengungkapan kasus tersebut menjadi korban dari aksi pelarian diri asisten Saipul Jamil yang panik dikejar polisi dan kemudian menabrak 2 tersangka tersebut.

"Sehingga 2 orang ini emosi dan ikut mengejar membantu polisi untuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut,” ucap Syahduddi.

Lebih lanjut, Syahduddi menambahkan untuk sosok dalam video viral penangkapan asisten Saipul Jamil yang menggunakan jaket hitam bertuliskan polisi yakni anggota Polsek Kalideres atas nama Bripda ABP.

"Setelah kami turunkan Seksi Propam Polres Metro Jakarta Barat untuk mendalami hal tersebut, juga sudah kami dapatkan bahwa yang bersangkutan adalah anggota Polsek Kalideres atas nama Bripda ABP, yang kebetulan pada saat yang bersangkutan lepas dinas selesai melaksanakan piket fungsi Reskrim di Polsek Kalideres dan akan pulang ke rumahnya di wilayah Jakarta Utara,” terangnya.

"Pada saat melintas di TKP, yang bersangkutan melihat ada kegaduhan dan kericuhan, sehingga dengan naluri kepolisiannya yang bersangkutan turun dan ikut membantu rekannya untuk mengamankan orang-orang yang terlibat di dalam perkara tindak pidana penyalahgunaan narkoba tersebut," imbuhnya.