test

News

Rabu, 17 Januari 2024 14:08 WIB

Jokowi Groundbreaking Masjid Negara IKN, Telan Biaya Rp940 Miliar

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tanda dimulainya pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN). Masjid ini menelan biaya konstruksi sebesar Rp940 miliar.

"Pada siang ini kita melakukan groundbreaking, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Negara di IKN. Nilai konstruksinya Rp940 miliar. Memang sangat besar masjid ini nanti," ungkap Jokowi seperti dilihat darisiaran kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/1/2024).

Jokowi mengatakan, Masjid Negara IKN ini bakal menjadi masjid yang sangat indah dari luar dan dalam. Nantinya, masjid ini bisa menampung 61.000 jemaah.

"Tadi Pak Menteri Agama menyampaikan bahwa kapasitas Masjid Negara ini adalah 61 ribu jemaah," ujarnya.

"Di sekeliling masjid ini, tadi digambarkan di layar, akan dikelilingi oleh air dan akan dibuat embung buatan sehingga saya membayangkan masjid ini adalah masjid yang akan sangat indah dari luar dan juga akan sangat indah interiornya dari dalam," sambungnya.

Jokowi menyebut bukan hanya masjid yang akan dibangun di kawasan IKN tersebut, sejumlah tempat ibadah agama lain bakal didirikan. Mulai dari gereja katedral, wihara, pura, hingga klenteng.

"Di kawasan ini bukan hanya masjid yang dibangun, tetapi juga gereja katedral, wihara, pura, klenteng. Ini akan menunjukkan betapa kita ini sangat beragam tetapi kerukunan tetap terus kita jaga untuk membangun persatuan di negara kita," jelasnya.

Presiden menambahkan, Masjid Negara IKN ini ditargetkan selesai pada akhir tahun. Dia berharap masjid ini bisa menjadi tempat yang nyaman bagi umat Islam untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial.

"Dan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di Ibu Kota Nusantara kita," tukasnya.

BERITA TERKAIT