PMJ NEWS - Divisi Humas Polri memastikan kondisi kesehatan personel yang ditugaskan dalam Operasi Ketupat 2024. Salah satunya dengan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan sebelum bertugas dan sesudahnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho dalam apel gelar pasukan Satgas Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/4/2024).

"Pemeriksaan kesehatan dikarenakan personel Satgas Humas Polri bertugas sebelum, saat dan sesudah Operasi Ketupat 2024 digelar, sehingga membutuhkan tenaga ekstra," ungkap Shandi Nugroho.

Dalam Operasi Ketupat 2024, Divisi Humas Polri mengerahkan 38 personel yang bertugas di empat Unit Kecil Lengkap (UKL). Di antaranya UKL 1 Bakauheni dan Lampung, UKL 2 di DKI, Jabar dan Bakauheni, UKL 3 di Jateng dan DIY serta UKL 4 di Jatim dan Gilimanuk.

Tim kesehatan Dokkes Polri diturunkan untuk mengecek kesehatan personel Satgas Humas Polri termasuk Kepala Biro Penerangan (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Pengecekan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah atau tensi, serta pemberian multivitamin.

"Satgas Humas mempersiapkan tenaga medis untuk mengecek kesehatan personel sehingga ini akan lebih optimal melaksanakan tugas di lapangan," jelas Trunoyudo Wisnu Andiko.

Adapun tugas personel Satgas Humas Polri dalam Operasi Ketupat tahun ini memonitor situasi terkini di Posko NTMC Korlantas Polri dan command center Km 29 Cikampek.

Kemudian, melaksanakan peliputan doorstop dan prescon serta live streaming pimpinan atau PJU Mabes Polri serta menyebarkan informasi kepolisian seputar penanganan mudik dan balik Lebaran.

Sebagai informasi, Polri menggelar Operasi Ketupat selama 13 hari dimulai dari tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024, melibatkan 155.165 personel yang terdiri atas 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.046 personel polda jajaran, 68.969 personel instansi terkait.