test

Hukrim

Sabtu, 17 Agustus 2019 21:52 WIB

Sadis! Dua Anggota Polsek Wonokromo Dianiaya dengan Celurit

Editor: Redaksi

Dugaan Kasus pembunuhan. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ - Dua anggota polisi dari Polsek Wonokromo dianiaya oleh orang tidak di kenal (tanpa identitas), pada Sabtu (17/08/2019) sekitar pukul 16.45 WIB. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho membenarkan peristiwa tersebut. Kombes Sandi menjelaskan, bahwa anggota kepolisian yang mengalami penganiayaan itu yaitu anggota SPKT Polsek Wonokromo Aiptu Agus dan anggota piket Polsek Wonokromo Briptu Febian. "Pelaku berinisial OTK, laki - laki, sekitar 30 tahun (tidak ditemukan identitas, red) yang diduga jihad," ujar Kombes Sandi. Masih dari keterangannya, pelaku melakukan aksinya tersebut, dengan mendatangi Polsek Wonokromo. Ketika ditanya oleh Aiptu Agus mengenai keperluannya, pelaku malah membacok Aiptu Agus dengan celurit yang mengenai bagian tubuhnya. Kemudian Briptu Febian datang membantu, setelah mendengar teriakan minta tolong dari Aiptu Agus. Briptu Febian menolong Aiptu Agus dengan melakukan penembakan sehingga pelaku bisa diamankan. “Sekitar pukul 16.45 Wib pelaku masuk ke Mako Polsek diterima SPKT, kemudian ditanya keperluannya oleh anggota SPKT, kemudian pelaku langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit dan mengenai bagian tubuh anggota SPKT,” urainya melanjutkan. “Kemudian anggota SPKT teriak minta tolong seketika itu anggota Reskrim datang membantu dan melakukan penembakan  sehingga pelaku dapat diamankan anggota Reskrim Wonokromo,” tuturnya menambahkan. Adapun barang bukti yang diamankan, yakni 1 buah pisau penghabisan, 1 buah celurit, 1 buah ketapel dengan amunisi kelereng, 1 senpi gas gun hitam, 1 buah kaos warna hijau, alat mandi, 1 tas ransel hitam, 2 lembar kertas fotocopy bertuliskan arab, serta kerupuk. Atas kejadian tersebut, Aiptu Agus yang mengalami luka bacok dilarikan ke rumah saki guna mendapatkan perawatan medis, sementara Briptu Febian mengalami luka lebam di bagian wajah. (KIK/ FER)

BERITA TERKAIT